Strategi yang dilakukan dalam menyusun manajemen infrastruktur untuk pembentukan IT service harus mengacu kepada efisiensi, efektifitas dan reabilitas yang tinggi.
Secara umum objektivitas yang perlu menjadi pertimbangan dalam menyusun manajemen infrastruktur untuk pembentukan IT service:
o Memahami bentuk/model bisnis yang sedang dijalankan/akan
diimplementasikan perusahaan
o Mengidentifikasikan/memastikan data/informasi yang
diperlukan di masing-masing fungsi managemen terkait
o Projeksi target untuk 5 tahun kedepan dari sisi jumlah
pelanggan dan SDM yang diperlukan
o Identifikasi/penetapan “brand” (Aset Infra) yang harus
disesuaikan dengan skala-kampatibilitas aplikasi/system yang gunakan/akan
dimplementasikan
o Penetapan vendor (3rdparty) yang memiliki
reputasi/kapasitas yang layak untuk mengimplementasikan/mengoperasikan/merawat
aset maupun system yang dipakai
o Memastikan tangung jawab yang jelas secara “end-to-end”
pada masing-masing level IT Services
o Memastikan SLA (service level agreement) di level IT
Service harus sesuai dengan SLA layanan kepada pelanggan/user
o Terkait sumber daya (aset/manusia), dipastikan untuk
kemudahan/ketersediaan (di lokal) dalam mendukung fleksibilitas dan reabilitas
ke depan
Dalam perusahaan operator
telekomunikasi, kita bisa kelompokan IT Infrastruktur berdasarkan fungsi dan
lokasi:
o Data center Infrastructure
o Head Office Infrastructure
o Call Center Infrastructure
o Main Gallery/Sales front office
o Branch Office Infrastructure
o Transit site Infrastructure
Adapun secara
kontrak/license (contract agreement), berikut komponen yang perlu
diperhatikan/disesuaikan dengan kebutuhan/perkembangan/target projeksi
pertumbuhan pelanggan/data/SDM:
o Infrastructure Leasing Agreement
o Value of Contract (Hardware, Software, Service, CME)
o Infrastructure Operation & Maintenance Agreement
o System/Database Application Hosting & OM Agreement
o VAS Project Management Agreement
o Billing & CRM operation & Maintenance Agreement
Dengan demikian memahami model bisnis, kebutuhan,
target perusahaan serta pertimbangan kriteria/komponen di atas diharapkan
pembentukan IT service bisa memiliki kualitas dan layanan yang dapat diandalkan
serta memiliki efisiensi maupun efektifitas dalam hal “cost”.
No comments:
Post a Comment